Fadhilah Mendirikan Sholat Tepat Waktu

Fadhilah Mendirikan Sholat Tepat Waktu

Paket Umroh Ramadhan. Rasulullah SAW sempat bersabda, “Seandainya  orang-orang memahami pahala dan barisan pada shalat (shaf) pertama, lalu mereka gak bakal memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan ikut bertarung ataupun akan mengikuti undian”.

Paket Umroh Promo Murah 2015

“Selanjutnya seandainya meraka tahu pahala mengerjakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya, dan seandainya mereka tahu pahala shalat Isya kemudian Shubuh, niscaya mereka akan mendatanginya biarpun dengan jalan mereka berjalan jongkok maupaun merangkak”. (HR Bukhari)

Banyak hikmah yang mampu diambil dari ibadah shalat, selain mencegah perbuatan keji serta munkar, berdisiplin pula termasuk hikmah yang sebaiknya kita lakukan serta tekuni dalam hidup sebagai makhluk Allah. Bayangkan saja, dalam satu hari umat muslim dituntut selalu konsisten buat berhenti sejenak dari beraneka ragam pekerjaan ataupun kesibukan apa pun  demi menghadap pada sang pencipta (Allah SWT) sebanyak lima waktu dari siang lalu malam untuk melakukan shalat.

Travel Umroh Dian Cahaya

Tampaknya ringan, tetapi tuk orang yang tak bisa menjalankan displin diri tentu saja bagaikan berat buat mengerjakannya, bersantai-santai ataupun masih sibuk pada aktivitasnya masing-masing saat waktu shalat telah tiba, agaknya telah seperti pemandangan umum dikalangan umat muslim, pada situasi kegiatan di pasar, kantor, terminal dan masih beragam pula lokasi yang dipenuhi umat muslim masih saja hiruk- pikuk, kendati suara adzan telah berkumandang, bahkan tak jarang mereka akhirnya teledor menunaikan shalat yang merupakan keharusan pada agamanya.

Padahal di Al Qur’an telah mengingatkan di surat al Ma’un ayat 4-5 bahwa celakalah tuk orang-orang yang melalaikan shalatnya, tetapi betapapun keras peringatan dari Allah SWT ini, pasti saja tak sedikit orang yang melalaikan shalat ataupun tetap mengesampingkan shalat dari pada aktivitasnya.

Selain dijanjikan bisa mendapatkan pahala  dari Allah SWT, yaitu surga di akhirat kelak, shalat pula mempunyai implikasi pada kehidupan dunia. Orang yang membiasakan shalat tepat waktu, komitmen dirinya akan terbangun walaupun tidurnya dalam situasi nyenyak. Malahan kebiasaan berkomitmen ini dapat menular pada tiap kegiatan lainnya, ia bakal gampang menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan pas pada saatnya. menyempurnakan target-target pada hidup selaku umat sesuai yang direncanakannya.

Di kondisi ini shalat tepat waktu (di awal waktu) sanggup juga menjadi cermin dari kedisplinan seorang  muslim. Oleh sebab itu,, Rasulullah SAW menganjurkan agar shalat wajib dilaksanakan sesuai pas di saatnya, semasa waktu shalat telah masuk ataupun tiba waktu pelaksanaannya, lalu suara adzan dikumandangkan, maka segera tinggalkan segala kesibukan maupun kegiatan apa saja buat segera menjalankan shalat.

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia telah bercerita ”Aku sempat bertanya pada Rasulullah SAW, ”perbuatan apa yang amat dicintai Allah SWT?” Beliau menjawab “Shalat tepat dalam waktunya.” Setelah itu apa lagi?” tanyaku lebih lanjut, Beliau menjawab.” Berbakti pada kedua orang tua.” Kutanyakan lagi.”Kemudian apalagi?.beliau menjawab. “Jihad di dalam jalan Allah ( HR Bukhari).

  
Di kitab at Targhibwa at-Tarhib diterangkan bahwa bergegaslah tuk mengerjakan shalat di awal waktu hukumnya sunnah. Adapun mengakhirkan shalat, hingga keluar saatnya dengan disengaja hukumnya haram. Oleh karena itu jika ada orang yang pergi tidur setelah saat shalat tiba, sedangkan ia belum melangsungkan ataupun mengerjakan shalat serta tak memiliki keyakinan bahwa ketika tidurnya nanti ada orang yang membangunkan, maka pergi tidur di dalam kondisi semacam ini hukumnya haram. akan tetapi semisalnya ia memiliki perkiraan bahwa di tengah-tengah tidurnya nanti hadir yang membangunkan sebagaimana biasa hingga tidurnya ini terkena hukum makruh, gak haram.

Segenap Pengecualian
Shalat amat utama dilangsungkan pada awal saatnya, jika terbiasa menunda-nunda pelaksanaan ibadah shalat sampai akhir waktu, hingga dicemaskan shalat bakal terabaikan. Selanjutnya jelas perbuatan seperti itu dosa hukumnya, tetapi demikian ada sebagian keadaan yang dibolehkan supaya mengakhirkan Sholat wajib. Diantaranya seperti dituturkan hadits yang diriwayatkan Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila cuaca teramat dingin Nabi SAW segera menjalankan shalat Dzuhur serta bila cuaca amat panas, hingga beliau melambatkan shalat Dzuhur” ( HR.Bukhari).

Untuk shalat Isya, Rasulullah SAW amat suka buat mengakhirkannya tetapi seperti pada hadits, ia mengatakan pada suatu malam Nabi SAW mengundurkan saat shalat Isya hingga sejumlah besar saat malam itu para sahabat nabi yang berada di dalam mesjid mengalami kelelahan serta menunggu sehinga mereka tertidur di dalam mesjid gara-gara akan menjalankan shalat Isya. Lalu sahabat Nabi masih menunggu kedatangan Nabi SAW buat mengerjakan shalat Isya dan beliau bersabda “ Inilah shalat Isya yang sebenarnya, jikalau tak menyulitkan umatku”( HR Muslim dan Nasa’i).

Imam Nawawi menerangkan, Paket Umroh Ramadhan kalimat sebagian besar saat malam tak mungkin yang dibahas adalah lewat tengah malam. Lantaran ngak seorangpun diantara ulama yang menyatakan bahwa supaya mengakhirkan shalat Isya habis dari seperdua malam ini berlimpah utama.

Hadits lainnya yang menyebutkan akan kejadian ini adalah dari Abu Harairah bahwa ia berkata, ”telah bersabda Rasululllah SAW, sekiranya tak menyulitkan umatku, pasti aku suruh mereka buat mengundurkan shalat Isya hingga sepertiga ataupun seperdua malam”. (HR Ahmad, Ibnu majah, dan Tirmizi)